MUARA LATIHAN
MUARA LATIHAN
Sutri Winurati,
S.S
Assalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh, salam selalu sehat dan semangat produktif berkarya.
Hari
ke 21 di bulan Februari 2021 untuk mengikuti lomba blog Ikatan
Guru TIK PGRI.
Babak
baru dimulai selepas pengumuman yang diberikan tim juri lomba FLS2N cabang
story telling kabupaten Sidoarjo. Dua langkah babak FLS2N cabang story telling
sudah terlampaui dengan sangat baik oleh Rahmat. Menuju seleksi Provinsi Jawa
Timur kali kedua setelah tahun 2012, yang diwakili Ping-ping kala itu. Semakin
paham dengan selera juri, tetapi tetap tidak bisa prediksi hasil akhir nantiya.
Target wakili Provinsi Jawa Timur ke Nasional merupakan tujuan persiapan kami.
Target sangat tinggi kami berikan supaya latihan kami juga maksimal.
Model
latihan yang kami berikan pada Ping-ping juga kami terapkan pada Rahmat.
Latihan vocal dengan pelafalan abjad dalam bahasa Inggris, mengeja perkata pada
pengucapan ketika dia bercerita utuh, melafalkannya dari jarak 10 sampai 15
meter, semua latihan vocal ini kami berikan. Latihan pernafasan dengan mengatur
nafas sambil mengucapkan abjad dalam bahasa Inggris atau kata juga dalam bahasa
Inggris. Materi senam mukapun kami berikan untuk membentuk ketika berakting
sebagai story teller. Olah gerakpun juga tak lupa kami berikan sebagai
penguatan actor.
Memperhalus
moving dan juga pembiasaan pengucapan yang benar adalah salah satu fokus
latihan kami. Suatu saat ketika kami latihan ada percakapan yang menarik yang
kami lakukan. “Ma’am, apa yang harus saya lakukan ketika saya lupa satu kata
pada perjalanan bercerita saya?”, Tanya dia. Aku menjawabnya dengan
meyakinkannya, “Tidak akan kamu blank pada satu kata atau kalimat, kamu akan
lancar bercerita, karena kamu latihan setiap hari”. Diapun langsung diam dan
menganggukkan kepala seraya dia memahami apa yang kukatakan. “Jangan pernah
berfikir kamu blank tidak bisa lanjutkan ceritanya,” Suamiku menambahinya.
Berlatih setiap hari itu menjadikan kita tidak akan blank dengan apapun yang direncanakan.
Tiba
waktu itu, kami berangkat dan menginap di hotel yang ada di Surabaya. berutung
sekali pelaksanaannya tidak di lain tempat. Setidaknya masih sangat bisa
dijangkau dengan mudah. Technical meeting (TM) dilaksanakan sama seperti waktu itu kami ikut.
Personil dan komposisi jurinyapun berbeda dengan 2 tahun lalu. Setelah
mendengarkan TM, kami gunakan ruang lomba untuk berlatih sesaat. Bersyukur,
ternyata kami masih bisa mencoba bloking atau orientasi panggung. Leluasa
sekali rasanya waktu itu karena hanya kita berdua dalam ruang tersebut, tetapi
ada teman gabung juga untuk mencoba bloking. Dia mewakili Kabupaten Lumajang
dari SMP Negeri 1 Sukodono, Lumajang. Di wilayah Lumajang juga ada nama
kecamatan Sukodono juga ternyata.
Keesokan
harinya sebelum lomba berlangsung kami menyiapkan property dan juga melakukan latihan
dasar supaya ketika lomba tubuh Rahmat tidak akan kaget dengan moving ataupun
pengucapan vocal keras. Karena memang ketika presentasi, kami tidak menyediakan
clip on sekedar untuk memperkeras suara dia. Sangat wajar ketika dia
menyampaikan sesuatu padaku, “Ma’am saya kok gemetar ya?,”. Saya pun
menenangkannya, “Wajar Mat, tapi jadikan gemetarmu untuk motor supaya apa yang
kamu latihkan setiap hari keluar semua nanti pada saat presentasi”. Suamiku
menambahkan, “Tenangkan diri le, saat ini adalah muara dari apa yang kita persiapkan
setiap hari, jadi lakukan seperti latihan saja, pasti kau tidak akan terbebani”.
Rahmat menganggukkan kepala seraya mengutarakan kalau dia paham dengan apa yang
kami ucapkan. “Okay Ma’am, Om, saya akan maksimal mempresentasikan dengan baik”.
Presentasi
pertama berlangsung dengan sangat baik. Ayah Rahmat pun mengabadikan moment
tersebut dengan mengambil foto dan video. Alhamdulillah, ada yang membantu
mendokumentasikannya, dimana bagian ini sering terlewatkan begitu saja. Sama halnya dengan presentasi yang kedua, berjalan
dengan mulus. Bahkan setiap penampilannya semua juri dan juga penonton antusias
untuk memberikan tepuk tangan mengapresiasi penampilannya.
Foto ketika
presentasi cerita Sinbad The Sailor
Foto ketika cerita
tentang Sarip Tambak Oso
Tiba
saat pengumuman. Rahmat Agung Hidayat dipanggil pada urutan juara 2 kali ini.
Rasa senang, bangga kepada Rahmat sangatlah terasa. Juara 1 waktu itu adalah
berasal dari kota Kediri, dan juga merupakan peserta yang menggunakan Bahasa
Inggris sebagai bahasa sehari-harinya dengan orang tua dan guru-gurunya.
Setidaknya ada kenaikan prestasi satu tingkat, karena sebelumnya Kabupaten
Sidoarjo menjadi juara 3 cabang story telling FLS2N.
Rahmat
diajak pulang ayahnya dulu waktu itu. Dan aku mengijinkannya karena dia memang
harus istirahat. Akhirnya aku yang maju untuk menerima hadiah tersebut. Lega
dan bangga karena Nya lah semua ini kami raih. Kalau bukan atas izin Nya, maka
semua tak akan seperti ini.
Foto penerimaan hadiah juara 2 FLS2N Provinsi Jawa Timur tahun 2014
Keesokkan
harinya Rahmat menyerahkan piala tersebut kepada Kepala Sekolah disaksikan
teman-teman sekolahnya pada saat selesai upacara bendera hari Senin. Harapan
kami adalah semoga semua siswa terinspirasi dengan prestasi yang sudah
diperoleh Rahmat.
Foto Rahmat dengan kiri Bapak Kepala Sekolah Alm. Achmad Azhari, S. Pd dan paling kanan Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
Komentar
Posting Komentar