Guru Millenial Adalah Guru Ngeblog

 

Belajar Menulis Gelombang 17

 


Assalamualaikum teman-teman setia pembaca blog. Salam selalu sehat, semangat untuk berkarya. Hari ini Jum’at, 15 Januari 2021 pukul 19.00 adalah waktunya kuliah online belajar menulis gelombang 17 bersama dengan Om Jay dan teman-teman PGRI di KSGN. Seperti biasa moderator mengawali perkuliahan dengan membuka perkuliahan membaca lafaz: Basmallah bagi yang muslim, untuk yang berbeda agama dipersilahkan memakai cara masing-masing. Moderator pada perkuliahan online kali ini dengan Bapak Sucipto Ardi, yang biasa dipanggil dengan sebutan Pak Cip. Moderator menuliskan susunan acara yang dipandunya. Mulai dari pembukaan yang sudah dibuka oleh beliau sendiri, paparan nara sumber, sesi Tanya jawab dan penutup. Waktu yang direncanakan oleh admin adalah 2 jam, tetapi jika diskusi masih berlanjut maka akan ada toleransi mengingat antusias di setiap pertemuan selalu dinamis.

Seperti pada flyer atau poster, malam ini nara sumbernya ialah Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD. dengan tema “Blog Sebagai Identitas Digital bagi Guru Millenial”. Dari blognya terurai bahwa Tere adalah nama panggilan ketika pindah ke Sumba, NTT. Beliau menulis namanya: Tere Tanpa Liye. Namun lihat profilnya, klik tautan atau link berikut. https://www.cikgutere.com/2021/01/tere-bukan-liye.html. Best Achievement yang diraih beliau sangat banyak. Prestasi sampai 30 lebih, tepatnya ada 31 penghargaan yang beliau raih adalah prestasi yang sangat luar biasa. Usia beliau bisa dibilang sangat muda. Beliau lahir di Kuningan 13 September 1984. Beliau biasanya dipanggil dengan Sri. Tetapi ketika pindah di Kabupaten Sumba Tengah NTT, suami memberikan masukan untuk dipanggil Tere saja, karena banyak orang jawa yang dipanggil Sri. Sebenarnya beliau agak tidak suka dengan panggilan ini, karena Sri arti bahasa sunda adalah anak tiri.

Pengalaman yang sangat berkesan adalah ketika berkesempatan mengikuti Short Course 1000 guru ke luar pada tahun 2019. Cikgu Tere adalah sebutan baru disandangnya pada saat itu karena beliau praktek mengajar di salah satu Sekolah Dasar di George Town, Penang - Malaysia. Pengalaman yg menarik banyak didapatkan di sana. Tapi yang paling berkesan adalah ketika mengajar anak - anak Malaysia di sekolah yg ada di Penang. Metode pengajarannya sedikit berbeda dengan di Indonesia karena kebetulan sekolah yang  dikunjungi menerapkan keunggulan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics). Di sana, ada kelas istimewa yg dipersiapkan secara khusus dgn sistem pembelajaran dan kurikulum yg berbeda dgn kelas lainnya. Dan salah satu pembedanya penggunaan Bahasa Inggris pada mapel Matematika dan IPA.

Mengetahui tentang seseorang pada saat in atau kita sebut jaman milenial sangat mudah dengan menggunakan mesin pencarian google atau biasa anak jaman now dengan istilah mbah google. Kita bisa mendapatkan data tentang media sosial seseorang termasuk kontaknya. Benar sekali ketika saya menuliskan nama nara sumber malam ini “Cikgu Tere”, langsung yang paling atas adalah blog milik beliau. Beliau sangat senang bisa memiliki blog pribadi yang beliau miliki saat ini. Beliau senang menulis apa saja. Hal - hal yang beliau rasakan, peristiwa yg beliau alami bahkan terkait tugas sebagai guru di sekolah.

Kita bisa juga menuliskan tentang materi pembelajaran yang dapat digunakan saat Belajar Dari Rumah (BDR), langkah-langkah pembelajaran peserta didik, langkah - langkah melakukan penilaian, dan yang lain-lain . Ketika seorang guru blogger mencoba berkomunikasi dengan para pembacanya, ia akan cenderung menggunakan kata "Bapak/Ibu guru, "anak - anak", atau "Sahabat". Karena guru tersebut menyadari bahwa ia adalah seorang Guru Blogger. Hal tersebut menandakan bahwa dia merasa bahwa blog merupakan identitas digital yg dimilikinya.

Untuk bisa membuat konten digital yang baik, maka kita perlu memahami terlebih dahulu tentang Kompetensi Digital. Karena saat ini kita sudah memasuki abad 21 di mana salah satu jenis keterampilan yg harus dimiliki baik oleh guru maupun siswa adalah Literasi. Dan salah satu literasi dasar yang harus dimiliki adalah Literasi Digital. Siswa yang kita hadapi saat ini adalah generasi milenial. Mereka mempunyai kecakapan digital yang cepat. Karena mereka tumbuh dan terbiasa dengan teknologi di sekitarnya. Sehingga, ketika guru membuat konten digital di dalam blog harus dapat dibuat semenarik mungkin namun tetap menjaga kualitas.

Berikut adalah beberapa tips dari Cikgu Tere untuk membuat konten blog yang menarik dan berkualitas, dicarikan dari berbagai sumber.

  1. Hindari Plagiasi (buat konten yang orisinil)

Konten yang kita buat adalah asli buatan kita tanpa menjiplak dari pihak manapun. Apabila konten yang kita tulis adalah plagiasi, maka orang yang mempunyai tulisan kita pastinya tidak akan diam. Apabila mengambil istilah atau tulisan orang lain sebaiknya disertakan sumbernya, supaya merujuknya jelas.

  1. Mudah dipahami dan diterapkan

Siapa saja yang membaca akan lebih enjoy membaca dari awal sampai akhir huruf atau tanda baca yang kita pakai, apabila yang kita tuliskan adalah sesuatu yang sangat mudah dipahami dan diterapkan atau dilakukan.

  1. Tulislah Konten yang Singkat, Padat, dan Jelas.

Konten yang kita tulis pada blog yang pasti tidak bertele-tele. Maksudnya to the point langsung pada maksud atau pokok bahasan dari tulisan tersebut, biar tidak terkesan mengada-ada.  

  1. Kombinasikan tulisan dengan gambar atau video

Tulisan tersebut apabila hanya tulisan saja yang ada pada blog sangatlah membosankan bagi pembacanya. Sehingga perlu diselingi oleh gambar atau video di dalamnya. Visual pembaca akan lebih tertarik dengan variasi yang lain bukan hanya tulisan, supaya tidak terkesan monoton.

  1. Buatlah Konten Up To Date

Up To Date maksudnya adalah sesuatu yang gencar dibahas, dibicarakan, dicari orang untuk dipelajari ataupun dimengerti. Konten yang kekinian sangat dibutuhkan orang. Sebelum menulis sebaiknya kita fikirkan dulu tranding topic saat ini apa, dengan demikian pengunjung dari blog kita akan banyak.

  1. No Hoax (Saring sebelum sharing)

Jangan sampai menulis sesuatu di blog kita sesuatu yang hoax. Berita hoax adalah menyesatkan. Apalagi kita sebagai pendidik, seharusnyalah kita saring segala sesuatu yang mau kita tulis atau kita akan jadikan konten di dalam tulisan kita. Setelah sudah benar-benar benar apa yang kita tulis baru bisa kita sharingkan atau dipublikasikan. Sehingga konten kita bersih dari yang namanya hoax.

  1. Ciptakanlah Engaging Content

Tulisan yang kita tulis berkesinambungan, runtut dan pastinya menarik untuk siapa saja ingin membacanya. Dengan demikian pengunjung di blog akan banyak. Supaya menarik konten diberikan judul yang semenarik mungkin. Berikut adalah tautan untuk menggali judul yang menarik. https://www.cikgutere.com/2020/03/lima-judul-tulisan-yang-menarik-minat.html.

  1. Lakukan Swa editing ntuk menghindari Typo

Ketika kita sebagai guru menulis sebuah artikel, tentunya kita juga harus menerapkan kaidah PUEBI yang tepat. Terutama terkait ejaan dan tanda baca. Swa editing menjadi penting karena akan membantu pembaca memahami tulisan yang kita buat. Dengan cara meminimalisir kesalahan penulisan.

Delapan poin trik untuk membuat konten dalam blog yang kita buat ini penting untuk kita pahami dan kita lakukan. Dengan demikian konten kita akan menjadi lebih bagus dan akan banyak pengunjung.

Kita patut bersyukur sebagai guru, kita sudah dibekali dengan kemampuan yang lebih, yaitu keihklasan untuk membagikan ilmu yang kita miliki. Sama halnya ketika kita memilih untuk menjadi seorang blogger, maka hendaknya kita membagikan tulisan - tulisan yang sesuai dengan identitas kita tersebut. Kita bisa menggunakan blog untuk  dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Namun, perlu kesepakatan kelas dulu. Terutama terkait kesiapan guru, siswa, dan orang tua. Guru harus memastikan, apakah siswa dapat mengakses blog dengan baik dari segi jaringan, kemudian apakah siswa sdh mampu mengakses google drive yang nanti mungkin akan sering digunakan guru untuk menambahkan link tertentu. Jika sdh siap, maka blog dapat digunakan sbgai media pembelajaran. Untuk dapat memaksimalkannya, terlebih dahulu merancang RPP daring atau kombinasi yg di dalamnya terdapat aktivitas pembelajaran di mana siswa dapat mengakses sumber belajar yg sdh disediakan guru di dalam blog. Dengan mengacu pada KD, Indikator dan tujuan pembelajaran. Kemudian setelah itu baru dapat memaksimalkan media pembelajarannya dengan membagikan link blog tersebut kepada siswa. Bahkan bisa juga kepada guru lain atau di akun media sosial agar menjadi inspirasi bagi guru dan siswa yang lain.

Masa pandemic membawa berkah karena guru di masa pandemic kali ini harus belajar memanfaatkan teknologi. Mau tidak mau kita dipaksa untuk mau. Termasuk belajar membuat blog, membuat video pembelajaran, memanfaatkan google classroom dan WhatsAap juga. Untuk memaksimalkan potensi blog yang kita miliki sebagai media pembelajaran, tentunya kita harus menerapkan model pembelajaran inovatif. Salah satunya yaitu Blended Learning. Ada kombinasi pembelajaran di sini. Peserta didik tidak hanya belajar melalui buku ajar yang mereka dapatkan dari perpustakaan tetapi mereka juga mendapatkan materi dari blog yang kita punya. Di bawah ini adalah tautan materi pembelajaran yang di share oleh Cikgu Tere yang sudah mencapai 2007 viewers pada bulan April 2020. Saat Bulan Maret, trending topiknya adalah Belajar dari Rumah, sehingga ketika beliau menulis artikel ini, views nya mencapai ribuan orang. https://www.cikgutere.com/2020/04/download-gratis-materi-belajar-di-rumah.html.

Ketika kita mengefektifkan blog maka niat kita apa. Semisal ingin memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran, atau saya ingin mendapatkan bayaran dari blog, atau saya ingin menuai prestasi dari blog. Apabila memilihnya ingin menuai prestasi dari blog, maka, sejak sekarang, harus melatih keterampilan menulis di blog agar semakin banyak jam terbang. Selanjutnya ikut lomba - lomba menulis. Sehingga niat tersebut tercapai. Selanjutnya disebut "niche". Hal ini penting juga, karena akan membantu kita sebagai penulis sekaligus pembaca kita untuk lebih fokus dan mendalami suatu topik. Misalnya blog saya adalah ttg pendidikan. Maka konten di dalamnya tidak ada yg di luar pendidikan. Sebagai referensi untuk menentukan niche, bisa membaca tentang personal branding. Di bawah ini adalah resume materi yg disampaikan oleh Pak Agus Sampurno.

https://www.cikgutere.com/2020/03/personal-branding-memang-penting.html

                Cikgu Tere sungguh luar biasa, ada pertanyaan besar dalam benak ini. Apakah bisa saya sebagai guru blogger pemula melaksanakan apapun yang sudah dipaparkan. Semakin minder dan tidak percaya diri saat ini. Paparan dari awal sampai akhir sungguh luar biasa. Berusaha mencambuk diri untuk segera bangkit ditengah banyaknya urusan administrasi yang disiapkan untuk kepentingan sekolah. Harus pandai membagi waktu itu adalah kuncinya.

                Istilah blog sudah saya dengar lama sekali, pertama kali mengajar atau masih menggali ilmu di bangku kuliah. Tetapi entah tidak ada ketertarikan untuk membuat waktu itu. Belajar Menulis gelombang 17 mengharuskan saya mempunyai blog, sehingga saya baru saja membuatnya. Ingin belajar banyak, tetapi terkadang waktu yang sangat sempit untuk melakukannya. Kali ini saya harus memaksa diri untuk benar-benar melek blog. Guru dipaksa untuk melek IT, dalam model apapun. Sehingga saya harus memaksakan diri ini untuk benar-benar serius belajar tentang segala hal terutama yang ada hubungannya dengan dunia internet. Bisa dikatakan saya sedang sakit karena belum melek IT. Dengan kegiatan semacam ini merupakan obat yang harus saya telan untuk menghilangkan penyakit saya. Sedikit demi sedikit sakit ini mulai terobati. Terimakasih Om Jay, Cikgu Tere, Pak Cip. Bu Aam, Ibu Kanjeng, Bu Rita, Mr. Bams, Bu Eva, dan semua yang belum saya sebutkan. Barokalloh semua ilmunya. Semoga menjadi amal jariyah untuk kita semua. Salam selalu sehat, semangat berkarya.

 

Sutri Winurati, S. S

SMP Negeri 2 Sukodono-Sidoarjo

Komentar

  1. Balasan
    1. Makasih... semoga semakin semangat dapat support dari bunda

      Hapus
  2. Waah lengkap tulisan, dari waktu ke waktu semakin bagus dan sempurna. Good job, Lanjutkan bu!

    BalasHapus
  3. Mantap Bu...salam literasi

    Main ya bu..trims


    https://gupres2020.blogspot.com/2021/01/inovasi-guru-bogger-identitas-milenial.html

    BalasHapus
  4. Maaf Bu saya tik ulang ya bu....mantap tulisannya..salam literasi......main ya bu....ini alamat link sy

    https://suryanietin.blogspot.com/2021/01/tantangan-guru-mengajar-generasi.html

    BalasHapus
  5. Mantaaap bu Sutri...semangat literasi, selamat menulis dan menginspirasi

    https://gupres2020.blogspot.com/2021/01/inovasi-guru-bogger-identitas-milenial.html

    BalasHapus
  6. mudah2an bisa bikin blog yang keren...trims pencerahannya

    BalasHapus
  7. Keren Bu lanjut terus berliterasi moga bermanfaat bagi sesama aamiin3

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENIKMAT SINETRON INGIN MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU

First Day for blogging