Mencoba Produktif Menulis Buku

 

Belajar Menulis Gelombang 17

 

Assalamu’alaiku Warohmatullahi Wabarokatuh. Salam selalu sehat semangat kinsisten dalam berkarya. Alhamdulillah Belajar Menulis Gelombang 17 PGRI bersama Om Jay dan teman-teman hebat sudah masuk pada perkuliahan ke-7 atau pertemuan ke-7. Hari Senin, 18 Januari 2021 pukul 19.00 Om Jay menyapa kami untuk memulai perkuliahan online yang dipandu oleh moderator handal kita yaitu Ibu Aam Nurhasanah. Beliau memperkenalkan nara sumber kali ini dengan membagikan profil berbentuk file PDF.

Nara sumber kali ini adalah Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd. Beliau lahir di Kudus, 12 Juni 1989. Usia yang sangat belia untuk ukuran penulis produktif yang karyanya sudah banyak dicetak dalam bentuk buku, jurnal cetak maupun daring. Penulis pernah mengambil kuliah program sarjana di Univeritas Negeri Semarang yang kemudian dilanjutkan program magister pendidikan di Universitas Negeri Semarang.  Beliau saat ini bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang. Selain mengajar, beliau juga sebagai penulis baru di Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan, tim penulis buku ajar di PENERBIT Bumi Aksara, dan masih banyak lagi yang dilakukan sehubungan beliau yang notabene sebagai penulis. SMP NEGERI 8 Semarang menjadikan beliau sebagai pengembang IT, pembimbing ekstrakurikuler KIR. Prestasi yang pernah diraih beliau adalah Juara Harapan I lomba karya tulis di Universitas Negeri Semarang, program pendanaan Dinas Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan masih banyak lagi program pendanaan yang dilakukannya. Beliau juga pernah sebagai pembimbing yang mengantarkan tim menjadi juara I lomba karya tulis ilmiah SMA tingkat Jawa tengah. Karya yang sudah dibuat sangat banyak diantarnya adalah bahan ajar Kimia SMA, buku antologi "Menciptakan pola pembelajaran efektif dari rumah", dan masih banyak yang lain. Buku solo yang beliau punya ada 4 buku solo dan 4 buku antologi. Berikut adalah buku yang beliau tulis.

Ibu Nora menjelaskan beberapa trik yang dapat digunakan jika ingin memiliki beberapa karya dalam waktu singkat. Berikut adalah trik yang dilakukan:

1.       Mengikuti program menulis antologi atau kolaborasi

Apabila kita belum percaya diri untuk menulis dan menerbitkan buku solo, maka kita dapat mengikuti beberapa program menulis antologi ataupun kolaborasi dengan beberapa penulis.

2.       Menulis setiap hari di blog

Cara ini efektif untuk dilakukan. Ketika menjadi peserta di gelombang 8, Ibu Nora juga melakukan hal demikian. Setiap hari menulis di blog pribadi dan setelah itu hasil tulisan beliau dibukukan. Buku yang dicetak berjudul Jurus Jitu menulis dan berprestasi.

3.       Menulis di media social

Apabila kita hobi menulis di media social seperti membuat status di Facebook atau instagram, coba sekarang diarahkan hobi ini untuk menulis sesuatu yang lebih berarti. Suatu misal cerita motivasi, pengalaman pribadi ataupun cerpen, Tulislah secara konsisten,,jika sudah banyak,,tinggal dijadikan buku.

4.       Menulis buku harian

Buku harian ternyata juga dapat berbuah karya menjadi sebuah buku. Apapun dari kisah cerita hidup kita saat kita sedang sedih, bahagia, atau apapun, kita dapat menuangkan rasa itu di buku harian kita. Tinggal nanti ubah cerita ini ke dalam karya fiksi atau pengalaman pribadi, sudah bisa dijadikan buku.

5.       Ajak siswa untuk menulis

Ajaklah siswa kita untuk ikut berkarya. Caranya, karya dapat dibuat berupa tugas siswa. Kita bisa memberikan tugas pada siswa untuk menulis puisi, cerpen atau pantun.dengan tema tertentu, lalu kumpulan tugas tersebut dibukukan. Atau juga bisa mengajak siswa tergabung dalam grup menulis. Caranya dengan membuat WA grup menulis dengan siswa, sebarkan info ini ke wali kelas masing-masing,.siswa yang tertarik dapat langsung masuk ke grup tersebut. Tentukan tema penulisan, berikan arahan, tinggal buat karya bersama.

Semua Itu adalah beberapa cara yang dilakukan Ibu Nora agar dapat menghasilkan banyak karya dalam waktu yang relatif singkat

Cara penulisan buku juga kita pastikan memahami dan mengerti. Kita bisa belajar banyak dari buku UKTUB karya Bapak Akbar Zainuddin dan Ingat jurus TOJTRP dari Pak Akbar

1. Tema

Menentukan tema buku yang akan ditulis

2. Outline / TOC/ Daftar isi

Dalam penulisan buku, pembuatan TOC / outline atau daftar isi merupakan langkah kedua setelah penentuan tema. Pentingnya pembuatan daftar isi adalah:

1.daftar isi merupakan kerangka pikiran kita dalam menuangkan setiap ide dalam buku yg akan kita tulis

2. Membantu menjabarkan tiap bab dan sub bab dalam buku

3. Kita dapat mengetahui awal dan akhir dari buku kita melalui daftar isi ini

4. Membantu kita dalam mencari referensi atau  pustaka yang kita butuhkan

5. Agar tulisan dalam buku kita lebih terfokus dan tidak sampai keluar bahasan atau topik

6. Dan yang paling penting, adanya daftar isi ini akan membantu kita untuk menjadwalkan kapan buku kita harus selesai. Dengan kata lain target waktu selesainya buku

Cara membuat daftar isi sebagai berikut:

Cara membuat daftar isi untuk naskah non fiksi

1.    Ikuti pedoman 2W+ 1H

Bab awal merupakan bab yang menjawab why, artinya mengapa. Dalam hal ini BAB awal dapat berupa

MENGAPA .....

PENTINGNYA ....

ALASAN.....

2. Bab selanjutnya menjawab WHAT (apa)

Artinya bab tersebut menjelaskan pengertian, jenis, atau mungkin ciri khusus dari apa yang akan kita tulis di buku kita

Sebagai contoh

MENGENAL MEDIA ....

APA ITU MEDIA ....

SPESIFIKASI MEDIA ...

 

3. Bab berikutnya yang biasanya merupakan bab akhir, biasanya menjawab HOW (bagaimana). Nah, untu menjawab HOW ini, dapat dibuat lebih dari 1 bab karena How meliputi tahap pembuatan, pelaksanaan, penerapan, hasil dan kelebihan serta kekurangan.

Misal :

PENERAPAN MODEL ....

IMPLEMENTASI ..

PERANCANGAN....

HUBUNGAN MODEL ....

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL ....

Sedangkan untuk naskah fiksi seperti novel cara membuat daftar isi:

1. Tentukan prolog

Biasanya pengenalan tokoh, setting cerita, awal cerita. Biasanya di prolog ini belum ada konflik, alur juga belum terlalu terlihat karena masih merupakan bagian awal dari cerita

2. Tentukan konflik cerita, biasanya di bab2 pertengahan sudah mulai muncul apa yang menjadikan konflik atau permasalahan dari cerita itu. Ini merupakan bab inti karena di dalamnya ada hikmah yang dapat diambil dari pembaca

3. Tentukan klimaks dari konflik. Ini biasanya masih ada di bab pertengahan yang merupakan puncak dari konflik yang terjadi.

4. Tentukan solusi dari konflik yang ada

Ini merupakan bagian bab sebelum akhir bab. Biasanya penulis menyajikan solusi permasalahan dari konflik.

Setelah membuat daftar isi baik untuk naskah fiksi atau non fiksi, kembangkan tulisan dari daftar isi tersebut. Tuliskan sesuai dengan apa yang dirancang dalam daftar isi. Mungkin di tengah jalan, akan ada tambahan daftar isi, hal ini tentunya tidak masalah, asal tambahan tersebut tidak keluar dari tema yang telah ditentukan.

3. Jadwal

Jadwal kita tentukan berdasarkan outline yang kita buat, misal kita ingin 1 bulan selesai sementara kita memiliki 5 bab di outline kita, tinggal dibagi saja waktu 1 bulan itu dengan 5 bab. Itu adalah waktu kita menyelesaikan buku 5 Bab dalam 1 bulan

4. Tulis

Setelah outline oke, jadwal fix , referensi siap,, tinggal tulis deh sesuai dengan outline yang kita buat.

5. Revisi

Ini yang biasanya waktunya paling lama. Setelah semua tulisan selesai hingga bab akhir, lakukan revisi. Revisi dapat dilakukan dengan swa editing atau dengan bantuan. Bisa juga minta bantuan beberapa teman membaca naskah. Ini sangat berguna untuk.menemukan kesalahan dalam penulisan buku. Baik dalam hal EYD, struktur kalimat atau pemilihan kosa kata. Dengan demikian, hasil buku kita akan lebih renyah ketima dibaca.

6. Terakhir penerbit

Setelah semua beres, naskah lengkap sudah editing, pelengkap naskah sudah oke,,tinggal masukkan ke penerbit. Boleh penerbit mayor atau indie. Pasti ada plus minusnya.

                Penjelasan yang dipaparkan nara sumber Ibu Nora pasti sangat menginspirasi semua peserta pada malam hari ini, khususnya saya pribadi. Sementara saya baru mengikuti penerbitan buku kroyokan alias buku antologi yang berjudul Titian Asa Sang Pendidik. Di dalamnya berisikan tentang kumpulan cerita perjalanan sang pendidik. Satu lagi buku kroyokan yang sudah terbit adalah kumpulan komik pembelajaran.  Judul dari antologi komik tersebut adalah Petualangan Tiga Sahabat Antologi Komik Pembelajaran. Di bawah ini adalah kedua buku antologi yang mana di dalamnya ada tulisan saya.

 

  

                SMP Negeri 2 Sukodono dimana saya menjadi pengajar di dalamnya juga sudah menerapkan yang Ibu Nora ajarkan. Membuat group WA untuk mengumpulkan hasil karya tulisan siswa melalui ekstra conversation yang saya bimbing. Kebetulan saya adalah guru bahasa Inggris, jadi tulisan siswa yang saya minta adalah tulisan berbahasa Inggris tentang pengalaman pribadi siswa untuk mengikuti suatu kompetisi atau bergabung dalam ekstra conversation pertama kalinya. Sekarang ini dalam masa proses pengeditan.

                Alhamdulillah ada satu buku kumpulan karya siswa yang sudah dicetak. Sekarang ini juga dalam proses editing untuk membukukan karya siswa yang sudah mengikuti lomba mencipta puisi dan lomba menulis. Semoga akan menginspirasi siswa yang lain dalam membaca, menulis, dan berkarya. Ilmu yang manfaat akan selalu mengalir dan membawa berkah bagi siapa saja yang membagikan dan menerimanya. Melalui tulisan dalam buku yang diterbitkan akan membawa kebaikan dan keberkahan bagi siaa saja yang membaca dan mencipta.

                Perkuliahan online yang ke-7 ini menambah dan meyakinkan untuk tetap berkarya dan mengajak siswa untuk senantiasa mengembangkan potensi diri melalui tulisan. Terimakasih kepada Om Jay, Ibu Nora, Ibu Aam dan semua tim yang sudah mempunyai ide kreatif mengajak kita untuk selalu eksis dalam menulis. Salam selalu sehat, semangat untuk konsisten berkarya. Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Sutri Winurati, S.S

SMP Negeri 2 Sukodono, Sidoarjo